Our Story
Cerita ini dimulai sejak SD. Kami sering bermain dan berkelahi bersama. Bisa dikatakan aku sudah menyukainya sejak dibangku Sekolah Dasar dan pengakuan dari bang Be kalau dia juga menyukaiku saat itu (Hahaha 😂 , jadi malu).
Disaat kelas 4 SD aku pindah sekolah tapi masih di kabupaten yang sama sekitar 1,5 Jam naik motor.
Di perpisahan kala itu, aku berpamitan dengan teman-teman, dan yang ku salam terakhir adalah bang Be (ga mau pisah wee . . . saat itu tangis mulai pecah) 😅.
Seiring berjalannya waktu, jika libur aku pasti menyempatkan diri untuk pulang kampung, bersembunyi di dalam rumah adalah kegiatan yang aku lakukan jika bang Be lewat dari depan rumah😂 dilain sisi bang Be akan melewati rumahku untuk melihat apakah aku ada atau tidak (cielah, seperti drama-drama😂).
Berselang beberapa tahun kami tidak pernah bertemu hanya beberapa kali tegur sapa lewat sosial media (FB). 11 Tahun lamanya akhirnya kami janjian bertemu, dan tanpa diduga kami memakai warna baju yang sama (Biru Navy).
Bertemu dihari Minggu merupakan langkah yang bagus untuk melanjutkan kecegilanku ini 😂 benar-benar hari yang cerah dengan langit birunya, seolah menjadi pertanda baik untuk melanjutkan cerita cinta yang sempat tertunda.
Beberapa bulan setelah pertemuan itu, kami memutuskan untuk memulai hubungan serius. Perasaan yang dulu sempat terpendam kini memaksa diri untuk diungkapkan, seakan ingin menyelesaikan kisah yang tertinggal di masa lalu.
Hubungan kami telah berjalan selama 6 tahun, 5 di antaranya adalah LDR, di mana kepercayaan dan tekad menjadi kunci utama dalam hubungan ini.
Kini, pernikahan bukan lagi sekadar mimpi, melainkan awal dari perjalanan baru kami bersama. Kisah ini membuktikan bahwa cinta sejati mampu bertahan melawan segala rintangan, termasuk waktu dan jarak.